Runni's Scented Memoirs

Runni's Scented Memoirs

Home
Notes
Navigation
[DISSECT]
[APERTURE]
[LINGER]
[INTERLUDE]
Archive
About

thoughts

Nostalgia sebagai Penjara: Tentang Hikari, Fracture Ray, dan Kebahagiaan yang Memudar
Sebuah tulisan tentang pelarian, kemarahan, dan absurditas hidup melalui lore dan gameplay.
Jun 10 • 
Raihan Khairunnisa

Share this post

Runni's Scented Memoirs
Runni's Scented Memoirs
Nostalgia sebagai Penjara: Tentang Hikari, Fracture Ray, dan Kebahagiaan yang Memudar
Mencium Indonesia dalam Wangi-Wangian
Parfum bukan sekadar aroma—ia adalah jejak sejarah, kelas, dan kuasa. Sebuah tulisan singkat tentang bagaimana menghidu bisa jadi arsip kultural dan…
May 3 • 
Raihan Khairunnisa

Share this post

Runni's Scented Memoirs
Runni's Scented Memoirs
Mencium Indonesia dalam Wangi-Wangian
Estetika Kesepian: Dari Evangelion Sampai Wong Kar Wai
Dan mungkin, itu cara kita bertahan: dengan menjadikan sunyi sebagai sesuatu yang indah. Dengan mengakuinya, bukan mengatasinya.
Apr 25 • 
Raihan Khairunnisa
2

Share this post

Runni's Scented Memoirs
Runni's Scented Memoirs
Estetika Kesepian: Dari Evangelion Sampai Wong Kar Wai
Bahasa Sebagai Bentuk Perlawanan: Apa yang Saya Pelajari dari Belajar Bahasa Rusia
Katanya belajar bahasa cuma soal kosakata & tata bahasa—tapi siapa sangka, belajar Rusia malah bikin saya mikir panjang. Turns out, language is a…
Apr 19 • 
Raihan Khairunnisa
1

Share this post

Runni's Scented Memoirs
Runni's Scented Memoirs
Bahasa Sebagai Bentuk Perlawanan: Apa yang Saya Pelajari dari Belajar Bahasa Rusia
© 2025 Raihan Khairunnisa
Privacy ∙ Terms ∙ Collection notice
Start writingGet the app
Substack is the home for great culture

Share